Inter Milan Lebih Cerdas, Inilah 5 Penyebab Kekalahan AC Milan di Derby Della Madonnina

SINERGI JAKARTA – Pertandingan seru antara Inter Milan vs AC Milan berakhir dengan kemenangan tim Biru Hitam dengan skor meyakinkan 5-1.

Kelima gol Inter dicetak oleh dua gol Henrik Mkhitaryan (5’, 69’), Marcus Thuram (38’), dan Hakan Calhanoglu (79’). Sementara AC Milan hanya membalas melalui gol tunggal Rafae Leao (57’).

Dengan kemenangan ini, Nerazzurri berhak menjadi pemuncak klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan total maksimal dari 4 laga.

Sementara kekalahan ini menjadi catatan buruk AC Milan atas Inter sepanjang tahun 2023. Apa penyebab kekalahan AC Milan? Simak 5 penyebab kekahalan AC Milan di Derby Della Madonnina

1. Gol Cepat Inter Milan Menghancurkan Mental Milan

Gol cepat yang dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan pada menit kelima pertandingan tampaknya benar-benar menghancurkan fokus AC Milan.

Gol ini membuat Milan kesulitan untuk bermain dengan baik. Sementara itu, Inter semakin termotivasi setelah gol cepat tersebut, yang akhirnya menghasilkan kemenangan 5-1.

2. Inter Milan Lebih Cerdas dalam Permainan

Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengakui bahwa Inter Milan bermain dengan sangat cerdas. Beberapa taktiknya berhasil dipatahkan oleh skema permainan yang diatur dengan baik oleh Simone Inzaghi, pelatih Inter.

Bahkan setelah kebobolan 1 gol di babak kedua, Inzaghi tidak merubah komposisi di lini kanan tempat Leao mencetak gol, sebaliknya Inzaghi justru merombak sisi kiri pertahanan Inter.

Hasilnya, sungguh mengagumkan, Inter benar-benar memecah konsentrasi serangan AC Milan. Agusto yang dimasukkan menggantikan Di marco langsung mengancam melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti.

Baca Juga: Inter Milan Pecundangi AC Milan Dengan Skor Telak 5-1 Dalam Derby Della Madonnina Serie A

3. Ketidakstabilan Mental AC Milan

Pioli mencatat bahwa Milan masih bermain dengan baik ketika pertandingan berjalan hingga menit ke-70, meskipun mereka tertinggal 1-3. Namun, dalam 15 menit terakhir pertandingan, Milan tampil sangat buruk, yang memungkinkan Inter mencetak dua gol tambahan.

Gol ketiga Inter Milan yang dicetak oleh Henrik Mkhitaryan ebnar-benar menghancurkan mental AC Milan. Alhasil dua gol tambahan pun berhasil tercipta.

4. Serangan Balik Cepat Inter

AC Milan sebenarnya menguasai penguasaan bola lebih banyak daripada Inter, tetapi mereka terbawa dengan tempo permainan cepat Inter. Inter Milan mampu mencetak gol-gol mereka melalui serangan balik cepat, yang membuat Milan kalah 1-5.

Memang Inter Milan seolah menunggu momen terbaik dalam melakukan serangan. Solidnya lini pertahanan dan kecepatan para pemain Inter benar-benar dimaksimalkan dengan baik.