SINERGI JAKARTA - Elon Musk mengatakan, dia berharap cip otak nirkabel yang dikembangkan Neuralink bisa memulai uji klinis pada manusia dalam enam bulan.
Pelaksanaan uji klinis pada manusia dalam 6 bulan tersebut dilakukan setelah perusahaan milik Elon Musk itu gagal menepati jadwal yang dia tetapkan sebelumnya.
Neuralink sedang mengembangkan sistem cip otak yang memungkinkan penyandang disabilitas dapat bergerak dan berkomunikasi lagi.
Baca Juga: SmartHeal, Plaster Berteknologi Canggih Bisa Pantau Luka Kronis Hingga Mendeteksi Infeksi
Dilansir melalui akun instagram @jktinfo, Elon Musk menambahkan bahwa alat itu juga akan menargetkan pemulihan bagi orang yang mengalami gangguan penglihatan.
Berbasis di Bay Area, San Francisco dan Austin, Texas, Neuralink dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan tes pada hewan.
Kemudian saat ini Neuralink sedang menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk memulai uji klinis pada manusia.
Baca Juga: Luncurkan Fitur Message Yourself, Whatsapp Kini Bisa Mengirim Pesan Ke Nomor Sendiri
"Kami sangat berhati-hati dan yakin (cip) itu akan bekerja dengan baik sebelum digunakan pada manusia," kata Elon Musk.
Pernyataan Elon Musk tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan teknologi yang sangat ditunggu-tunggu olehnya.
Artikel Terkait
Ingin Anak Terlahir Pintar? Berikut Upaya Orang Tua Untuk Merealisasikannya
Lakukan Penelitian University of Southampton, Temukan Bahwa Orang Malas Bangun Pagi Tergolong Pintar
Badan Pegal - pegal Setelah Bangun Tidur? Berikut Beberapa Fakotornya
Universitas Oslo Temukan Pengobatan Baru, Protein Darah Bisa Kurangi Kerusakan Otak Setelah Stroke
Berikan Banyak Dampak Positif, Berikut Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan Tubuh
Bukan Hal Mistis, Ternyata Penyakit 'Ain Benar Adanya Menurut Kacamata Medis